Pair of Vintage Old School Fru



3 Makna Tangisan
Seorang Pria

Bagi kebanyakan pria, menangis
adalah suatu pantangan.
Namun, ada beberapa alasan
yang dapat membuat pria
terpaksa menitikkan airmata.
Ketika pria menangis, mereka
biasanya akan berusaha keras
untuk menutupinya, terutama di
depan pasangannya. Hal ini bisa
dikarenakan sejak kecil pria
diajari, anak laki-laki tak boleh
menangis.
“Tak hanya saat bersedih, sikap
menyembunyikan emosi bisa juga
terjadi saat pria merasakan
perasaan lain, seperti bahagia
dan cinta di hadapan pasangan.
Emosi yang paling aman
ditunjukkan pria jenis ini adalah
amarah dan hasrat seksual,”
kata William July, penulis buku
‘Understanding the Tin Man’.
Namun, ada kalanya saat
bersedih, meksi tidak menuntut
secara langsung pria juga ingin
mendapat perhatian lebih. Nah,
untuk memberinya dukungan,
bila merasakan si dia tertimpa
masalah, tanyakan apa
penyebabnya dengan hati-hati.
Namun, jangan mengharapkan si
dia langsung membuka diri.
Sikap yang lembut dan
pengertian membuatnya akan
mempercayai Anda.
Ingin tahu makna tangisan pria
dan cara pria menghadapi
kesedihan? Simak beberapa gaya
pria menangis yang perlu Anda
ketahui. Cari tahu juga cara
menghadapi pria yang sedang
bersedih, berikut ini:
1. Sulit tunjukkan emosi
Walaupun hatinya sedang galau,
ia hanya menampakkan
seseorang yang tabah dan tegar
di hadapan pasangan. “Dia ingin
selalu terlihat tangguh dan
keinginannya selalu melindungi
pasangan,” kata Scott Kudia,
penulis buku ‘If This Is Love, Why
Am I Unhappy?’ Pria seperti ini
tidak nyaman menunjukkan
emosi dan ia akan berusaha
mengatasi masalahnya sendiri.
Seringkali pria tipe ini sulit
menunjukkan emosi secara
verbal dan fisik. “Untuk
membantunya mengatasi
kesedihannya, Anda bisa
mengungkapkan perasaan atau
masalah Anda, sebelum
mendorong si dia untuk bisa
membagi masalahnya dengan
Anda.”
2. Menangis karena frustasi
Saat sesuatu terjadi di luar
kendalinya, pria tipe ini rentan
terkena krisis. “Dia
mengekspresikan diri dengan
menangis, berteriak dan mencaci
untuk mengeluarkan emosi
negatif,” ujar psikolog George
Weinberg, penulis ‘Why Men
Won’t Commit’.
Cara terbaik mengatasinya
adalah mengabaikan sikap
anehnya dan hargai
perasaannya. Setelah itu
sarankan agar ia berkonsultasi
dengan konselor untuk
mengatasi emosinya yang
meledak-ledak.
3. Tak malu meneteskan
airmata

Jika pria mudah menangis saat
menghadapi situsi emosional
jangan merasa janggal. “Ini
menunjukkan pria tersebut
adalah orang yang seimbang
antara sifat maskulinitas dan
keadaan emosionalnya. Dia
sanggup mengomunikasikan
perasaan baik dengan kata-kata
ataupun kasih sayang,” ujar
Kudia.
Karena mampu menilai emosinya
sendiri, pasangan bisa lebih
mudah diajak berkomunikasi dan
lebih mudah mengungkapkan
perasaannya.

Bagikan